Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbicara Bahasa Jepang melalui Metode Bermain Peran (Role Play)
DOI:
https://doi.org/10.28926/briliant.v2i2.52Keywords:
kemampuan berbicara, bermain peran,Abstract
Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Alasan untuk menggunakan penelitian tindakan adalah untuk meningkatkan metode pembelajaran yang digunakan guru. Hal ini dimungkinkan untuk meningkatkan kemampuan untuk berbicara dengan siswa dari menggunakan metode apapun yang cocok. Kemampuan untuk berbicara siswa dalam melihat hasil saat babak pertama penelitian masih belum baik. Rata-rata hasil adalah 63,4%. Masih aspek tidak pengucapan yang baik dan ekspresi wajah dan gerakan tubuh adalah cara berbicara dan kemampuan wacana untuk memenuhi lawan dan situasi. Pada kedua kalinya penelitian, peningkatan kinerja dapat dilihat. Rata-rata hasil akan 87,8%.References
Asrori, Mohammad. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Wacana Prima
Danasasmita, W. 2009. Metodologi Pembelajaran Bahasa Jepang. Bandung: Rizki press
Kida, Mari, dkk. 2007. Hanasu Koto o Oshieru. Tokyo: The Japan Foundation.
Sudjianto. 2010. Motodologi Pembelajaran Ketrampilan Berbahasa Jepang. Bekasi: Kessaint Blanc.
Sumiati., & Asra. 2008. Metode Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima.
Sutedi, Dedi. 2009. Penelitian Pendidikan Bahasa Jepang. Bandung: Humaniora.
Tarigan, Henry Guntur. 2015. Berbicara Sebagai Ketrampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Downloads
Published
2017-04-17
Issue
Section
Education and Social Science




