Peningkatan Keaktifan Kecepatan Lari 60 M melalui Metode Demonstrasi
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Andang, Ismail. 2009. Educations Games; Menjadi Cerdas dan Ceria dengan PermaiNan Edukatif. Yogyakarta: Pilar Media.
Arikunto, S. 2010. Prosedur penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi.Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.
Arma, Abdullah, & Manaji, Agus. 1994. Dasar‐dasar Pendidikan jasmani. Proyek Pembinaan dan Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan, Dirjen Dikti, Depdikbud.
Depdiknas, 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Untuk Sekolah Dasar Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani. Jakarta: Dikdasmen
Depdiknas. 2003. Kurikulum 2004, StandarKompetensi, Mata Pelajaran Pendidikan Jasmai SD/MI. Jakarta: Depdiknas.
Fadjar. 2014. Pengaruh Permainan Hijau Hitam Terhadap Peningkatan Lari Sprint 60 Meter Pada Siswa Kelas VI SD Negeri 12 Prabumulih. Skripsi tidak diterbitkan. Palembang: UNSRI.
Hamdani, 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia,
Hartati. 2012. Atletik. Palembang: Universitas Sriwijaya.
Khomsin. 2011. Atletik 1. Semarang :Universitas Negeri Semarang.
Kosasih, Engkos,. 1992. Olah raga Teknik dan Program Latihan. Jakarta: Akademika Presindo.
Mochamad. Djumidar & Widya, A. 2004. Gerak-Gerak Dasar Atletik Dalam Bermain.Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Nadisah, Mattew. 1992. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta: Depdikbud.
Pakhisah, Siti. 2010. Peningkatan Pembelajaran Guling Belakang melalui Pendekatan Bermain pada Peserta didik Kelas IV SD Negeri Karangsari Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo. Skripsi tidak diterbitkan. UNY: FIK.
Rosyidi, Nasir,. 1983. Pedoman Olah raga. Solo: Tiga Serangkai
Rusli, Ibrahim. 2001 Landasan Psikologi Pendidikan Jasmani Di Sekolah Dasar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Rusli. 1988. Belajar Keterampilan Motorik Pengantar Teori dan Metode. Jakarta: P2LPTK Dirjen Dikti Depdikbud.
Sagala, Syaiful. 2010. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Subagyo, Irianto. 2010. Pedoman Pelaksanaan Pengembangan Tes Kecakapan“David Lee” untuk Sekolah Sepakbola (SSB) Kelompok Umur 14-15 Tahun. Yogyakarta: FIK UNY.
Sugiono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suherman, Wawan,. (2004). Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan jasmani Teori dan Praktik Pengembangan. Yogyakarta: FIK UNY.
Sujiono, B. 2010. Bermain kreatif. Jakarta: Indeks
Sukadiyanto. 2003. Pengantar Teori dan Metodologi Melatih Fisik. Yogyakarta: FIK UiversitasNegeri Yogyakarta.
Sukintaka. 2000. Teori Pendidikan Jasmani. Yogyakarta: EsaGrafika Solo.
Sukirno.2012 Psikologi Olahraga dan Kepelatihan. Palembang: CV Dramata Kreasi Media
Sunaryo, Basuki, 1979. Atletik I. Depdikbud. Jakarta : Garuda Maju Cipta.
Suprijono, Agus. 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sutomo.,dkk., 1998. Profesi Kependidikan. Semarang: CV. IKIP Semarang Perss.
Suryobroto, Agus. S. 2004. Sarana dan Prasarana Pendidikan Jasmani, Yogyakarta : FIK UNY.
Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progesif. Jakarta: Kencana.
DOI: http://dx.doi.org/10.28926/briliant.v2i2.43
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Briliant: Jurnal Riset dan Konseptual

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Published by:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Universitas Nahdlatul Ulama Blitar