Pengembangan Modul Pemahaman Diri Sebagai Media Inovasi Bimbingan Berbasisi Karakter Siswa SD Di Era New Normal
DOI:
https://doi.org/10.28926/briliant.v7i1.894Keywords:
modul pemahaman diri, BK, bimbingan, karakterAbstract
Tujuan penelitian ini yaitu mengembangkan modul Pemahaman Diri berbasisi Karakter Siswa SD. Penelitian menggunakan prosedur penelitian pengembangan dengan model Borg and Gall. Subyek dalam penelitian yaitu ahli materi BK, ahli bahan ajar, serta guru kelas dan siswa SDN 3 Cakranegara. Bentuk data berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Analisis data penelitian menggunakan system mixed analisys (analisis data campuran) kuantitatif dan kualitative. Hasil penelitian menunjukkan modul Pemahaman Diri yang dikembangkan berada pada kategori layak berdasar penilaian ahli materi BK dan ahli bahan ajar. Tingkat keterpakaian modul Pemahaman Diri Sebagai Media Inovasi Bimbingan Berbasisi Karakter Siswa SD Di Era New Normal berada pada kategori sangat layak berdasar penilaian guru dan siswa. Artinya, bahwa modul bimbingan dan konseling untuk meningkatkan pemahaman diri dapat digunakan sebagai media dalam layanan bimbingan dan konseling. Modul yang dikembangkan hanya sebatas pada uji coba kelompok kecil, untuk itu perlu dilakukan uji coba lapangan untuk melihat efektivitas pemakaian modul untuk meningkatkan kemampuan pemahaman diri siswa SD.References
Akbar, S. (2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (2007). Penataan Pendidikan Profesional Konselor. Naskah Akademik ABKIN (dalam proses finalisasi).
Bancin, I. K., Mudjiran., & Rusdinal. (2017). Pengembangan Modul Bimbingan Dan Konseling Tentang Regulasi Diri Siswa Dalam Hubungan Sosial. Jurnal Penelitian Bimbingan dan Konseling. 2 (2).
Barseli, M., Ifdil., Mudjiran., Efendi, Z. M., & Zola, M. (2020). Pengembangan modul bimbingan dan konseling untuk pengelolaan stres akademik siswa. Jurnal Konseling dan Pendidikan. 8 (2), p. 72-78. DOI: https://doi.org/ 10.29210/141700.
Daryanto. (2013). Menyusun Modul:Bahan Ajar untuk PersiapanGuru dalam Mengajar.Yogyakarta: Gava Media.
Gall, Meredith D., Joys P.Gall., Walter R.Borg. (2013). Educational Research An Introduction. Seventh Edition. Boston.
Kemendikbud,( 2013), Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Nomor 57, 58, 59 dan 60 Tahun 2013 tentang Kurikulum SD, SMP, SMA dan SMK.
Kemendikbud, (2020).Surat Edaran No 4 Tahun 2020. Tentang Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona virus Desease (COVID-19).
Khair, B. N., Susilo, H., & Suarsini, E. (2018). Pengembangan Bahan Ajar IPA Berbasis Inkuiri Untuk Siswa Kelas V SD. ELSE (Elementary School Education Journal): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 2(1), 97-108.
Musaddat, S. (2013). Pendidikan bahasa dan sastra Indonesia kelas tinggi. Mataram: Cerdas.
Prastowo, Andi. (2014). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
Puspitasari, Ria., Nabila Bunnanditya T., Meidawati, (2021). Dampak Pembelajaran Daring Terhadap Pembelajaran siswa Selama Covid 19. Jurnal Ilmiah Pendidikan Prima Magistra; vol 2.No 1 April 2021.
Rhepon, S., Nirwana, H., & Marjohan. (2016). Pengembangan Modul Bimbingan dan Konseling yang dapat digunakan Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor untuk Peningkatkan Self-Esteem (Penghargaan terhadap Diri Sendiri) Siswa. Konselor. 5 (1), p. 66-71.
Sari, D. Y. (2016). Development Of Adolescence Self Understanding Module To Student Of Class VII 3 Pakem Junior High School. E-Journal Bimbingan dan Konseling. 5 (2).
Siddiq, M. D., Munawaroh, I., & Sungkono. (2008). Pengembangan Bahan Pembelajaran di SD. Jakarta: Dirjen DIKTI Depdiknas.
Sugiyono, 2019. Metode Penelitian & Pengembangan Research and Development. Bandung. Penerbit Alfabeta.
Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003. Jakarta: PT. Kresiasi Jaya Utama
Wibowo. Mungin. Eddy. (2005). Konseling Kelompok Perkembangan. Semarang: Unnes Press.
Witono, H., Widiada, I. K., & Khair, B. N. (2020). Partisipasi Guru Pelaksanaan Bimbingan Dan Konseling Di SD Kota Mataram NTB. Progres Pendidikan. 1 (2). p.52 – 62.
Witono, A. H. (2013). Belajar dan Pembelajaran. Mataram NTB.