Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Arduino pada Pembelajaran STEM dalam Meningkatkan Literasi Sains dan Digital
DOI:
https://doi.org/10.28926/briliant.v7i1.795Keywords:
Arduino, STEM, media pembelajaran, literasi sains, literasi digitalAbstract
Salah satu prinsip pembelajaran STEM adalah proses inkuiri dimana pemahaman konsep dapat dilakukan melalui kegiatan menggunakan media/alat peraga. Melalui pembelajaran STEM, literasi sains dan digital untuk menghadapi revolusi industri 4.0 dan society 5.0 bisa dikembangkan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan alat peraga berbasis arduino untuk mendukung pembelajaran STEM dalam meningkatkan literasi sains dan digital. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengadaptasi desain Dick and Carey. Alat peraga yang dikembangkan adalah PLTB sederhana yang output dayanya akan terbaca melalui LCD yang dihubungkan dengan arduino. Data dalam penelitian ini adalah hasil angket tentang kelayakan media yang diberikan pada ahli materi, ahli media dan pengguna. Data angket dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Dari hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa alat peraga PLTB sederhana berbasis arduino sangat layak digunakan dalam pembelajaran STEM.References
Bahaudin, A., Festiyed, F., Djamas, D., & Putri, N. H. (2019). Validity of physics learning module based on multirepresentation to improve the problem solving ability. Journal of Physics: Conference Series. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1185/1/012063
Bybee, R. (2010). Advancing STEM Education: A 2020 Vision. Technology and Engineering Teacher.
Bybee, R. W. (2010). What is STEM education? Science. https://doi.org/10.1126/science.1194998
Constan, Z., & Spicer, J. J. (2015). Maximizing future potential in physics and STEM: Evaluating a summer program through a partnership between science outreach and education research. Journal of Higher Education Outreach and Engagement, 19(2), 117–136.
Dharmayana, I., Masrun, -, Kumara, A., & Wirawan, Y. (2012). Keterlibatan Siswa (Student Engagement) Sebagai Mediator Kompetensi Emosi Dan Prestasi Akademik. Jurnal Psikologi UGM.
Effendy, M. (2017). Gerakan Literasi Nasional. Literasi Digital Gerakan Literasi Nasional.
Fukuyama, M. (2018). Society 5.0: Aiming for a New Human-centered Society. Japan SPOTLIGHT.
Furi, L. M. I., Handayani2, S., & Maharani, S. (2018). Eksperimen Model Pembelajaran Project Based Learning Dan Project Based Learning Terintegrasi Stem Untuk Meningkatkan. Jurnal Penelitian Pendidikan.
Industry 4.0 and Society 5.0: Opportunities and Threats. (2020). International Journal of Recent Technology and Engineering. https://doi.org/10.35940/ijrte.d8764.018520
Kandpal, T. C., & Broman, L. (2014). Renewable energy education: A global status review. Renewable and Sustainable Energy Reviews. https://doi.org/10.1016/j.rser.2014.02.039
Kelley, T. R., & Knowles, J. G. (2016). A conceptual framework for integrated STEM education. International Journal of STEM Education. https://doi.org/10.1186/s40594-016-0046-z
Kuswandari, M., Sunarno, W., & Supurkowo. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Fisika SMA dengan Pendekatan Kontekstual pada Materi Pengukuran Besaran Fisika. Jurnal Pendidikan Fisika.
Labibah, U. N., Wilujeng, I., Sulaiman, S., & Rahmawati, L. (2019). Android-Based Physics Learning Media Integrated Landslide Disaster. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni. https://doi.org/10.24042/jipfalbiruni.v0i0.4695
Ley, T., Kisielewska, J., Collett, T., & Burr, S. (2019). Improving communication for learning with students: expectations, feedback and feedforward. MedEdPublish. https://doi.org/10.15694/mep.2019.000014.1
Nastiti, F., & Abdu, A. (2020). Kajian: Kesiapan Pendidikan Indonesia Menghadapi Era Society 5.0. Edcomtech Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan. https://doi.org/10.17977/um039v5i12020p061
Pereira, A. G., Lima, T. M., & Charrua-Santos, F. (2020). Society 5.0 as a result of the technological evolution: Historical approach. Advances in Intelligent Systems and Computing. https://doi.org/10.1007/978-3-030-25629-6_109
RI, M. P. dan K. (2018). Lampiran permendikbud Nomor 34 Tahun 2018. Permendikbud No 34 Tahun 2018.
Rufii, R. (2015). Developing Module on Constructivist Learning Strategies to Promote Students’ Independence and Performance. International Journal of Education. https://doi.org/10.5296/ije.v7i1.6675
Srisawasdi, N. (2012). The Role of TPACK in Physics Classroom: Case Studies of Preservice Physics Teachers. Procedia - Social and Behavioral Sciences. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2012.06.043
Stoet, G., & Geary, D. C. (2018). The Gender-Equality Paradox in Science, Technology, Engineering, and Mathematics Education. Psychological Science. https://doi.org/10.1177/0956797617741719
Tafakur, Sukaswanto, Solikin, M., & Wardani, F. R. (2020). The development of training kit for basic electronic control on automotive field. Journal of Physics: Conference Series. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1700/1/012069
The United States Department of Education. (2016). Stem 2026 A Vision for Innovation in Stem Education. U.S. Department of Education Office of Innovation and Improvement.
Thibaut, L., Ceuppens, S., De Loof, H., De Meester, J., Goovaerts, L., Struyf, A., … Depaepe, F. (2018). Integrated STEM Education: A Systematic Review of Instructional Practices in Secondary Education. European Journal of STEM Education. https://doi.org/10.20897/ejsteme/85525
Webb, D. C. (2010). Troubleshooting assessment: An authentic problem solving activity for it education. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 9, 903–907. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2010.12.256