Pola Asuh Orang Tua Otoriter dengan Kemampuan Activities Of Daily Living (ADL) pada Anak Retardasi Mental Usia 6-12 Tahun di SLB Yayasan Putra Asih Kediri Tahun 2018
DOI:
https://doi.org/10.28926/briliant.v5i1.444Keywords:
Pola Asuh Otoriter, Kemampuan Activities Of Daily Living, Anak Retardasi MentalAbstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada hubungan pola asuh orang tua otoriter dengan kemampuan Activities Of Daily Living (ADL) pada anak retardasi mental usia 6-12 tahun. Studi Analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Dengan jumlah sampel 30 orang tua yang mempunyai anak retardasi mental usia 6-12 tahun, dengan teknik total sampling. Pengumpulan data dengan kuesioner dan observasi, Analisis dengan uji rank spearman. Hasil analisis dapat diperoleh data uji rank spearman dengan nilai sig (2-tailed) atau p = 0,000 dan taraf kesalahan atau =0,05, jadi p<, 0,000< 0,05 .Hasil penelitian besar responden memiliki pola asuh tidak otoriter yaitu sebanyak 24 responden (80%) dan hampir seluruh anak retardasi mental usia 6-12 tahun tidak mampu melakukan kemampuan ADL. Pola asuh otoriter pada orang tua berpengaruh terhadap anak ADL yang diterapkan pada anak sejak dini dapat meningkatkan kemandirian anak, khususnya pada anak retardasi mental.
References
Astati, 2010. Menuju Kemandirian Anak Tuna Grahita. http://bintangbangsaku.com. Diakses tanggal 10 Februari 2016
Brunner & Suddarth, 2011. Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC
Casmini, 2012. Makalah Activity of Daily Living (ADL). http://perpusnwu.web.id. Diakses tanggal 10 Februari 2016
David, 2012. Buku Saku Psikiatri. Jakarta: EGC
Effendi, 2011. Pengantar Psikopedagodik Anak Berkelainan. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Ehrenkranzt, et al., 2010. Measuring Prevalence of Childhood Disability: Addressing Family Needs While Augmenting Prevention. Journal of Rehabilitation. http://www.cafamily.org.uk/index.php. Diakses tanggal 10 Februari 2016
Friedman, 2010. Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Riset, Teori, dan Praktik. Jakarta: EGC
Gunarsa, 2010. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, Jakarta: Gunung Mulia
Hardianto, 2010. Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Rumah Tangga dengan Perkembangan Anak Balita di Kelurahan Sekaran Kecamatan Gunung Pati Kota Semarang. Skripsi S-1. Universitas Negeri Semarang. http://www.unnes.ac.id. Diakses tanggal 10 Februari 2016
Howard, 2011. Multiple Intlegencess, Kecerdasan Majemuk Teori dalam Praktek. Batam Centre: Intraksara
Hurlock, 2010. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga
Hardywinito & Setiabudi, 2010. Panduan Gerontologi. Jakarta: Gramedia
Hidayat, 2010. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika
Issacs, 2011. Panduan Belajar: Keperawatan Kesehatan Jiwa dan Psikiatrik. Jakarta: EGC
Notoatmodjo, 2011. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta
__________. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Nursalam, 2014. Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta : Salemba Medika
Ramawati, 2015. Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Kemampuan Perawatan Diri Anak Tunagrahita di Kabupaten Banyumas Jawa Tengah. Dipublikasikan. Tesis. Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Program Magister Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. http://www.ui.ac.id. Diakses tanggal 10 Februari 2016
Sandra, 2010. Anak Cacat bukan Kiamat: Metode Pembelajaran dan Terapi untuk Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Katahati
Semiun, 2010. Kesehatan Mental. Yogyakarta: Penerbit Kanisius
Septiari, 2012. Mencetak Balita Cerdas dan Pola Asuh Orang Tua. Yogyakarta: Nuha Medika
Setiawan dan Saryono, 2010. Metodologi Penelitian Kebidanan DIII, DIV, S1 dan S2. Yogyakarta : Nuha Medika
Soekirman, 2011. Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi. Jakarta: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Soetjiningsih, 2012. Tumbuh Kembang Anak, Jakarta : EGC
Sugiarto, 2012. Penilaian Keseimbangan dengan Aktivitas Kehidupan Sehari-hari pada Lansia di Panti Werdha Pelkris Elim Semarang dengan menggunakan Berg Balance Scale dan Indeks Barthel. Tesis. Semarang: UNDIP. http://www.undip.ac.id. Diakses tanggal 10 Februari 2016
Sugiyono, 2012. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta
Suhardjo, 2011. Penilaian Keadaan Gizi Masyarakat PAU Pangan dan Gizi, IPB, Bogor
Ulfatul Sholihat, 2010. Peran Orangtua dalam Penyesuaian Diri Anak Tuna Grahita. Jurnal. Jakarta: Universitas Gunadarma. www.gunadarma.ac.id. Diakses tanggal 10 Februari 2016
Votroubek & Tabacco, 2010. Pediatric home care for nurses: A family-centered approach. 3rd Ed. USA: Jones & Bartlett’s Publishers. Diakses tanggal 10 Februari 2016
Wong, et al., 2010. Buku ajar keperawatan pediatrik (Agus Sutarna, Neti Juniarti, & H.Y. Kuncara, penerjemah). Jakarta: EGC
Wiwin dkk, 2012. Jurnal: Penerimaan Keluarga Terhadap Individu yang Mengalami Keterbelakangan Mental. http://cafamily.org.uk/index.php. Diakses tanggal 10 Februari 2016
Yulia, 2012. Pola Asuh Makan dan Kesehatan Anak Balita Pada Keluarga Wanita Pemetik Teh di Kebun Malabar PTPN VIII. Tesis. Bogor: Fakultas Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. http://www.ipb.ac.id. Diakses tanggal 10 Februari 2016
Zakirova-Engstrand & Granlund, 2010. The international classification of functioning, disability and health-children and youth (ICF-CY): Testing its utility in classifying information from eco-cultural family interviews with ethnically diverse families with children with disabilities in Kyrgyzstan. Disability and Rehabilitation. Journals. http://www.medicastore.com.




