Dampak Sistem Zonasi Bagi Sekolah Menengah Pertama

Authors

  • Dany Miftahul Ula IKIP Budi Utomo Malang
  • Irvan Lestari IKIP Budi Utomo Malang

DOI:

https://doi.org/10.28926/briliant.v5i1.375

Keywords:

Dampak, Sistem Zonasi, Sekolah, Masyarakat

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan fakta di sekolah terkait dampak yang ditimbulkan dari pelaksanaan sistem zonasi terutama pelaksanaan di tahun 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan Studi kasus. Pengambilan sampel peneliti menggunakan teknik purpossive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan deep interview kepada 20 objek penelitian terpilih. Hasil temuan penelitian ini meliputi dampak positif dan negatif dari implementasi sistem zonasi 2019, yang pertama dampak positif yang dirasakan oleh Sekolah dan Guru sebanyak 21 % saja, dan sisanya  79 % merasakan dampak negatif. Sedangakan dampak positif yang dirasakan masyarakat hanya mencapai 36% dan lebih banyak merasakan dampak negatif sebesar 64%. Dari temuan tersebut mengindikasikan bahwa kebijakan sistem zonasi harus dievaluasi agar kedepannya dapat mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan.

References

Ali, Muhhamad. (2017). Kebijakan PendidikanMennegahdalam Perspektif Governance di Indonesia. Malang: UB Press..

Detik News, (2018). “Ramai Soal PPDB, Begini Aturan Sistem Zonasi Sekolah”, https://news.detik.com/berita/d-4097504/ramai-soal-ppdb-begini-aturan-sistem-sistem-sekoah. , Diakses pada 28 Mei 2019.

Kompas, (2018). “Ini Aturan Mengenai Sistem Zonasi”, http://edukasi.kompas.com/read/2018/06/05/16092291/ini-aturan-mengenai-sistem-zonasi. , Diakses pada 2 Juni 2019.

Purnama, Dian. (2010). Cermat Memilih Sekolah Menengah. Jakarta: Gagas Media.

Raco, J.R. (2010) Metode Penelitian Kualitatif: Jenis, Karateristik, dan Keunggulannya. Jakarta: Grasindo

Ristekdikti, (2016). ”Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional” (online). (Kelebagaan.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2016/08/UU_no_20_th_2003.pdf), diakses pada 29 Juli 2018.

Ritzer, George. (2007). Teori Sosiologi Modern. Yogyakarta: Kreasi Wacana

Situmorang, Riduan, (2018) “Memperbaiki Sistem Zonasi” Koran Jakarta,. (Online). (http://www.koran-jakarta.com/memperbaiki-sistem -zonasi/) diakses pada tanggal 13 Januari 2019

Sopianto, (2015) ”Implementasi Kebijakan Penerimaan Peserta Didik Baru (Ppdb) Online Tngkat Sekolah Menengah Atas Di Kota Pekanbaru Tahun2011-2013. Jom FISIP Volume2No.1-February. (Online) (http://jom.unri.ac.id/index.php/ JOMFISIP/article/view/5052/4933.) diakses pada 11 Mei 2019

Wahyuni, Dinar. (2018) “Pro dan Kontra Sistem Zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Ajaran 2018/2019” Info Singkat Bidang kesejahteraan Sosial Vol.X,No.14/II/Puslit/Juli/2018. (online) (http://puslit.dpr.go.id) diakses pada 2 Mei 2019.

Published

2020-02-29

Issue

Section

Education and Social Science