Aktivitas Material Komposit Berbasis Karbon Aktif dan Titaniun Oksida terhadap Degradasai Fotokatalitik Zat Warna Tekstil

Authors

  • Eviomitta Rizki Amanda STIKES Rumah Sakit Anwar Medika
  • Yanuardi Raharjo Departemen Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.28926/briliant.v4i1.257

Keywords:

Degradasai fotokatalitik, Remazol brilliant blue, TiO2, Karbon aktif

Abstract

Degradasi fotokatalitik zat warna tekstil remazol brilliant blue menggunakan material komposit karbon aktif dengan titanium oksida (TiO2) kombinasi sinar UV telah berhasil dikembangkan. Penelitian dilakukan dengan mencampurkan karbon aktif dengan TiO2 pada larutan yang mengandung zat warna remazol brilliant blue. Larutan kemudian di sinari dengan lampu UV dalam reaktor fotokatalitik yang dilengkapi dengan magnetic stirrer dan lampu UV 3 x 8 watt. Hasil degradasi kemudian dianalisis dengan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang maksimum (λmaks) 593 nm. Beberapa parameter yang mempengaruhi degradasi fotokatalitik seperti pH larutan sampel dan waktu kontak telah dioptimasi. Hasil degradasi fotokatalitik yang optimum sebesar 89.17 % terjadi pada larutan sampel dengan pH 5.5 dengan waktu optimum degradasai ialah 180 menit.

Author Biography

Eviomitta Rizki Amanda, STIKES Rumah Sakit Anwar Medika

Program Studi DIII Teknologi Laboratorium Medik

References

Dewi, M. A. K., Suprihatin, I. E., dan Sibarani, J. 2017. Fotodegradasi zat warna Remazol brilliant Blue Dengan Bentonit Terimpregnasi Fe2O3. Jurnal Kimia. 11: 82-87.

Diantariani, N. P., Suprihatin, I. E. dan Widihati, I. A. G., 2016, Fotodegradasi zat warna tekstil methylene blue dan congo red menggunakan komposit ZnO-AA dan sinar UV, Jurnal Kimia, 10 (1): 133-140.

Ghozali, A. I., Sugiyo, W. dan Latifah. 2012.Fotodegradasi Zat Warna Remazol Red Menggunakan Katalis α-Fe2O3/Fe3O4 Core Shell Nanostruktur. Indo. J. Chem. Sci., 1 (1): 79-84.

Liu, J., Yang, and R., Li, S. 2006. Preparation and application of efficient TiO2/ACFs photocatalyst. J. Environ. Sci,5: 979-982.

Mahmoud, A. S. 2007. Influence of temperature and ph on the stability and colorimetric measurement of textille dyes. American J. of Biotech and Biochem. 3: 33-41.

Manurung, R., Rosdanelli H., dan Irvan. 2004. Perombakan zat warna azo reaktif secara anaerob-aerob. Skripsi, Teknik Kimia, Universitas Sumatra Utara, Medan, 3-12.

Ningrum, L., Retno. dan Rahmat, N. 2008. Dekolorisasi brilliant blue dengan menggunakan karbon aktif. Skripsi Universitas Diponegoro, Semarang.

Rahmawati, Z. 2010. Deposisi lapisan tipis titanium dioxide (TiO2) di atas substrat gelas dengan metode spray-coating untuk aplikasi penjernihan air polder tawang. Skripsi, Jurusan Fisika, FMIPA, UNDIP, Semarang, 3-5.

Salisu, A., Sanagi, M. M., Naim, A. A., Karim, K.J. 2015. Removal of methylenen blue dye from aqueous solution using alginate grafted polyacrylonitrile beads. Der pharma chemical. 7 (2): 27-242.

Somboon, W., Mutitamongkol, P., and Tanpaiboonkul, P. 2001. Removal of colored wastewater generated from hand-made textile weaving industry. Department of Chemistry, Faculty Science, King Mongkut University of Tecnology, 3-7.

Vohra, A., D. A. Desphande, and S.S Block. 2006. Enhanced photocatalytic disinfection of indoor air. Appl. Catal. B: Environ. 65: 57-65.

Published

2019-02-20

Issue

Section

Education and Social Science