Efektivitas Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Dalam Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja di Kota Blitar

Authors

  • Wisnu Laksono UNIVERSITAS NEGERI MALANG

DOI:

https://doi.org/10.28926/briliant.v10i3.1789

Keywords:

Effectiveness, Vocational Training Center, Labor Force

Abstract

This study was conducted with the aim of analyzing the effectiveness of the Vocational Training Center (BLK) in improving the quality of the workforce in Blitar City. The research method used was a qualitative approach with field research, enabling the researcher to gain an in-depth understanding of the actual conditions on the ground. Data collection techniques included interviews, observations, and documentation, which were then validated through triangulation of sources, techniques, and time to ensure the validity of the information obtained. Based on the research results, the existence of the VTC has proven to be quite effective in supporting the improvement of workforce competencies. This effectiveness is evident in the provision of adequate facilities and infrastructure, the readiness of organizers in designing training programs, and the quality of instructors who possess relevant skills and experience. With this support, training graduates are expected to be able to compete in the job market. However, BLK also faces several challenges that require further attention. These challenges include limited funding, suboptimal human resource management, coordination issues among relevant parties, and a weak training evaluation system. These factors pose challenges in maintaining the consistency and sustainability of the training programs conducted by BLK.

Author Biography

Wisnu Laksono, UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Pekealkan nama saya Wisnu Laksono kuliah di Universitas Negeri Malang jurusan S2 Pendidikan Kejuruan. Saya beralamat di Jl. Wadang No.03, Kel. Rembang, Kec. Sananwetan, Kota Blitar

References

Abdurahmat. (2008). Efektivitas organisasi. Jakarta: Erlangga.

Ahmad, A. (2014). Peran Balai Latihan Kerja Industri dalam meningkatkan kualitas kerja. Jurnal Ilmu Pemerintahan.

Arikunto, S. (1996). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Asshiddiq, M. F. (2017). Analisis efektivitas UPTD Balai Latihan Kerja Disnaker Kota Semarang dalam meningkatkan keterampilan masyarakat Kota Semarang. Jurnal Ilmu Politik: Universitas Diponegoro.

Burhanuddin, Y. (2015). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Berita Resmi. (2019, Maret 3). Penduduk dan ketenagakerjaan Kabupaten Bone. Retrieved November 15, 2022, from http://www.disnaker.bone.go.id/2019/03/03/Penduduk-dan-ketenagakerjan-kabupaten-bone.html

Candra, A. M. F. (2017). Efektivitas program pelatihan dalam UPTD BLK Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Sosial Kabupaten Blora. Jurnal Ilmu Pemerintahan: Universitas Diponegoro.

Darman, A. S. (2017). Pelaksanaan program Balai Latihan Kerja dalam meningkatkan kemampuan sumber daya manusia di Provinsi Kepulauan Riau. Jurnal Ilmu Administrasi Negara: Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Fitroh, H. (2010). Revitalisasi manajemen pelatihan tenaga kerja (Studi kasus pada Balai Latihan Kerja Industri Makassar). Jurnal Administrasi Publik: Universitas Negeri Makassar.

Gibson, J. L., Ivaneevich, J. M., & Dannelly, J. H. (2016). Perilaku organisasi, struktur dan proses (Terjemahan Jilid I, Edisi ke-13). Jakarta: Erlangga.

Hidayat, A. N., & Ismelani, N. (2022). Peran Balai Latihan Kerja dalam meningkatkan keterampilan masyarakat. Journal of Social Humanities and Education, 1(4), 181–190.

Husna, N. (2015). Evaluasi Unit Pelayanan Teknis Daerah Balai Latihan Kerja Payakumbuh (Tesis, Universitas Andalas).

Ilyas, M. (2017). Efektivitas penyebaran informasi rekrutmen peserta didik pelatihan berbasis kompetensi pada Balai Latihan Kerja Kab. Majene. Jurnal Ilmu Komunikasi: Universitas Hasanuddin.

Irawan, & Suparmoko. (2007). Ekonomika pembangunan. Yogyakarta: BPFE.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2021, Maret 1). Pengangguran. Retrieved from https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/pengangguran

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2022, November 13). Pelatihan. Retrieved from https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/pelatihan

BLK Ponorogo. (2019). Instagram post. Retrieved November 18, 2022, from https://www.instagram.com/p/BvbBQ51noli/

Matutina, A. (2001). Manajemen sumber daya manusia (Cetakan ke-2). Jakarta: Gramedia Sarana Indonesia.

Muhammad, I. Y., & Karebet, M. (2002). Menggagas bisnis Islam. Jakarta: Gema Insani Press.

Naf’an. (2014). Ekonomi makro: Tinjauan ekonomi syariah. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Namawi, H. (2015). Manajemen sumber daya manusia untuk bisnis yang kompetitif (Jilid 1, Cetakan ke-4). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Nuraeni, Y., Yuliastuti, A., Nasution, F. A. P., Muharam, A. S., & Iqbal, F. (2022). Peran Balai Latihan Kerja (BLK) komunitas dalam menyediakan tenaga kerja pada dunia usaha dan industri. Jurnal Ketenagakerjaan, 17(1), 11–26. https://doi.org/10.47198/naker.v17i1.124

Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2017). Organizational behaviour (Edisi ke-13, Jilid 1). Jakarta: Salemba Empat.

Rosyidi, Y. (2017). Efektivitas pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan Balai Latihan Kerja Singosari Kabupaten Malang. Jurnal Ekonomi: Universitas Brawijaya.

Sugiyono. (2010). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2014). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suryono, I. L., Parmawati, R., Warsida, R. Y., Maryani, & Yani, R. A. A. (2022). Efektivitas Balai Latihan Kerja Komunitas dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja. Jurnal Ketenagakerjaan, 17(1), 88–104. https://doi.org/10.47198/naker.v17i1.125

Siagian, S. (2016). Teori motivasi dan aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Published

2025-08-20

Issue

Section

Education and Social Science