Studi Pengaruh Pembangunan Kota Pelabuhan Bakahueni Terhadap Kinerja Terutama Jalan Utama Pelabuhan
DOI:
https://doi.org/10.28926/briliant.v9i1.1575Keywords:
Attraction Generation, Regression, Road PerformanceAbstract
Pada tahun 2021, Bakauheni Harbour City (BHC) ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional, kondisi kawasan berupa pemukiman jarang, ruang hijau, area wisata Siger, dan terjadi kemacetan pada hari puncak. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh pembangunan BHC terhadap kinerja Jalan Utama Pelabuhan Bakauheni (JUT), Jalan tol trans Sumatera (JTT), Jalan lintas tengah (JLE), Jalan lintas timur (JLT), Jalan lingkungan permukiman (JLP), dan Jalan kawasan pelabuhan (JKP). Metode penelitian dengan pemodelan bangkitan tarikan BHC dan kinerja jalan JUT, JLT, JLE, JTT, JLP, JKP pada kondisi arus normal dan puncak, ditentukan pada sebelum pembangunan BHC (2021), persiapan (2022), semasa (2023), selesai (2043), fungsional (2047), ultimate/puncak (2073). Berdasarkan analisa diperoleh bangkitan tarikan BHC 17.470 smp/hari. Dengan variabel terikat Y (JUT) dan variabel bebas X1(JBHC), X2 (JTT), X3 (JLT), X4 (JLE), X5 (JKP), X6 (JLP), dengan metode analisa regresi, didapatkan korelasi dampak pembangunan BHC terhadap kinerja jalan sangat kuat (nilai pearson correlation = 0,954). Model regresi menghasilkan persamaan Y= 0,007 + 0,172X1 + 0,378X2 + 1,273X3 + 0,378X4 - 2,821X5 + 0,979X6 (kondisi arus normal), dan Y= 4,007+0,377X10,989X2+4,975X3+1,307X4-0,649X5-10,060X6 (kondisi arus puncak). Dapat disimpulkan bahwa pembangunan BHC berkonstribusi signifikan terhadap kinerja JUT sebesar 0,172 (normal) dan 0,377 (puncak) satuan ratio, sehingga meningkatkan tundaan dan kemacetan.
References
Bina Marga, D. J. (2017). Manual Perkerasan Jalan (Revisi Juni 2017) Nomor 04/SE/Db/2017. Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Chicago Transit Authority. (2001). Chicago Transit Authority Service Standards. Chicago Transit Authority.
Departemen Perhubungan. (2002). Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Umum di Wilayah Perkotaan Dalam Trayek Tetap dan Teratur. Departemen Perhubungan RI, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.
Direktur Jenderal Bina Marga. (2021). Surat Edaran Nomor: 20/SE/Db/2021 Tentang Pedoman Desain Geometrik Jalan. Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Fuady, S. N., & Agustine, V. (2020). Peran Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Bakauheni–Terbanggi Besar Terhadap Perkembangan Kawasan Strategis Sekitarnya. Prosiding Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi, 519–519.
Ghozali, I. (2016). Aplikasi analisis multivariete dengan program IBM SPSS 23.
Hooper, K. G. (2017). Trip generation handbook. Institute of Transportation Engineers.
Jiang, F., Ma, L., Broyd, T., Chen, K., Luo, H., & Pei, Y. (2022). Sustainable road alignment planning in the built environment based on the MCDM-GIS method. Sustainable Cities and Society, 87, 104246. https://doi.org/10.1016/j.scs.2022.104246
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. (2021). Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional.
Menteri Perhubungan. (2006). Peraturan Menteri Perhubungan tentang manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas di Jalan. Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Menteri Perhubungan Republik Indonesia. (2021). Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 17 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Analisis Dampak Lalu Lintas. Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Montella, A., Chiaradonna, S., Mihiel, A. C. de S., Lovegrove, G., Nunziante, P., & Rella Riccardi, M. (2022). Sustainable Complete Streets Design Criteria and Case Study in Naples, Italy. Sustainability, 14(20), Article 20. https://doi.org/10.3390/su142013142
Presiden Republik Indonesia. (2011). Peraturan Pemerintah Tentang Manajemen dan Rekayasa, Analisis Dampak, Serta Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas. Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.
Setiawan, B., & Rudiarto, I. (2016). Kajian Perubahan Penggunaan Lahan dan Struktur Ruang Kota Bima. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, 12(2), 154–168. https://doi.org/10.14710/pwk.v12i2.12892
Sutrisno, J. (2023). Studi Pengembangan Kawasan TOD (Transit Oriented Development) Pada Kota Pelabuhan Bakauheni (Bakauheni Harbour City/BHC) [PhD Thesis]. Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Sweroad & PT Bina Karya. (1997). Manual Kapasitas Jalan Indonesia. Departemen Pekerjaan Umum.
Szele, A., & Kisgyörgy, L. (2019). Traffic Management of the Congested Urban-suburban Arterial Roads. Periodica Polytechnica Civil Engineering. https://doi.org/10.3311/PPci.13743
Zhao, L., Wang, S., Wei, J., & Chen, R. (2022). Impacts of Land Use on Urban Road Network Vulnerability. Journal of Urban Planning and Development, 148(3), 04022032. https://doi.org/10.1061/(ASCE)UP.1943-5444.0000862




