Rancang Bangun Prototipe Alat Optimasi Proses Germinasi Berbasis Teknologi Medan Listrik

Authors

  • Muhammad Helmi Hakim Fisika - UNU Blitar
  • Ratika Sekar Ajeng Ananingtyas Fisika - UNU Blitar
  • Kharismanita Putri Nazila

DOI:

https://doi.org/10.28926/briliant.v8i2.1194

Keywords:

Prototipe, Germinasi, Medan Listrik

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk menciptakan sebuah prototipe alat optimasi pada proses germinasi sebuah tanaman menggunakan teknologi medan listrik. Alat dan bahan yang digunakan diantaranya multimeter, dua keping logam konduktor, adaptor, modul step up, kabel, jepit buaya dan balok kayu. Penelitian ini terdiri dari empat empat tahapan diantaranya yaitu tahap pertama desain prototipe, tahap kedua preparasi, tahap ketiga pembuatan prototipe, dan tahap keempat yaitu uji coba. Hasil penelitian menghasilkan spesifikasi dari prototipe alat optimasi proses germinasi berbasis teknologi medan listrik yaitu tegangan input sebesar AC 220 V, Arus input sebesar 0,6 A, Frekuensi input sebesar 60 Hz, Tegangan Output sebesar DC 20 V, Arus Output sebesar 1 – 2 A, Frekuensi Output sebesar 60 Hz, dan panjang kabel yaitu 50 cm. Sedangkan untuk kemampuan prototipe yaitu medan listrik yang dihasilkan sebesar 0,5 kV/m hingga 2 kV/m dan kemampuan kerja prototipe hingga sampai dengan 120 menit.

References

Agustin CD, R. (2013). Efek Medan Listrik DC Terhadap Dormansi dan Germinasi Benih Semangka (Citrullus lanatus).

Bathni S., Ismul. 2010. Dasar Keterampilan Kelistrikan dan Elektronik. Bahan Ajar Praktek Elektronika SMK

Bik, A. (2016). Sistem Akuisisi Data Sensor ECVT (Electrical Capacitance Volume Tomography ) Menggunakan Arduino Mega 2560 Berbasis Matlab. Universitas Lampung.

Kiatgamjorn P, Khan-ngern, W, dan Nitta, S. 2002. The Effect of Electric Field on Bean Sprout Growing. ICEMC Bangkok. Institute of Technology Ladkrabang, Bangkok. Thailand www.unite.lima-city.de/.pdf 6 Februari 2012.

Maghfiroh, J. (2017). Pengaruh Intensitas Cahaya Terhadap Pertumbuhan Tanaman. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi Dan Biologi, 51–58

Najibah, M. (2013). Efek Medan Listrik terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.).

Nisa’ A, dkk. (2021) Analisis Perbedaan Nilai Paparan Medan Listrik pada Biji Buncis (Phaseolus vulgaris l.) Terhadap Panjang Tanaman yang Dihasilkan. Jurnal Agritechno. 14(2): 76-80

Romadhon, D. R., & Khotimah, S. N. (2015). Pengaruh Besar Medan Listrik Statis Homogen dan Lama Waktu Paparan Terhadap Perkecambahan Biji Vigna Radiata, dan Oryza Sativa. Prosiding Simposium Nasional Inovasi Dan Pembelajaran Sains, 8–9.

Sari, R. E. Y. W., Prihandono, T., & Sudarti -. (2015). Aplikasi Medan Magnet Extremely Low Frequency (Elf) 100µt Dan 300µt Pada Pertumbuhan Tanaman Tomat Ranti. Jurnal Pembelajaran Fisika, 4(2), Article 2. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPF/article/view/2162

Sukma, A., Darmawan, D., & Qurthobi, A. (2017). Penentuan Parameter Fisik Elektrik Untuk Menentukan Komposisi Semen Plesteran. eProceedings of Engineering, 4(3), Article 3. https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/4987

Wawrecki, W., Zagorska-Marek, B. 2007. Influence of a Weak DC Electric on Root Meristem Architecture. Annals of Botany. 100: 791-796

Published

2023-05-30

Issue

Section

Engineering and Technology