Analisis Kemampuan Penyelesaian Masalah Mesin dan Chassis pada Teknisi Sepeda Motor di Mojokerto

Authors

  • Wahyu Rofiul Amin UM
  • Didik Nurhadi UM
  • Widiyanti Widiyanti UM

DOI:

https://doi.org/10.28926/briliant.v6i4.698

Keywords:

Teknik Otomotif, Teknisi Sepeda Motor, Chassis Sepeda Motor

Abstract

Teknik otomotif menjadi jurusan penyumbang pengangguran terbesar yang terdapat pada SMK di seluruh Indonesia. Di sisi lain, teknik otomotif juga mampu menjadi jurusan di SMK yang berkontribusi kedua terbesar terhadap keterserapan kerja. Hal ini terjadi, dikarenakan munculnya fluktuasi yang terjadi di lapangan. Adapun penyebab fluktuasi tersebut diantaranya adalah ketidaksesuaian jurusan, skill yang masih rendah, kompetensi yang disediakan atau dimiliki oleh lulusan berbeda dengan kebutuhan pasar pada dunia usaha dan dunia industri, kurang diperhatikannya kepuasan kerja, serta akses lowongan kerja yang sulit. Dari sekian banyak penyebab fluktuasi, skill lulusan SMK jurusan otomotif patut untuk mendapatkan perhatian khusus. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada bengkel-bengkel resmi yang terdapat pada Kota dan Kabupaten Mojokerto yang teknisi sepeda motornya berasal dari lulusan SMK di Mojokerto. Hasil dari penelitian ini adalah diketahuinya bahwa kemampuan penyelesaian masalah mesin yang paling utama dan harus dikuasai oleh teknisi sepeda motor adalah tune up, setting klep, dan bongkar mesin. Sedangkan pada penyelesaian chassis adalah kemampuan dalam memperbaiki serta mengidentifikasi balance pada sepeda motor.

References

Badan Pusat Statistik. (2018). Keadaan Angkatan Kerja di Indonesia: Agustus 2018. Jakarta: BPS

Alfrido, D., & Gautama, T. K. (2017). Sistem Pakar Deteksi Kerusakan Sepeda Motor dengan Metode Forward Chaining. Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi, 3(3).

Imron, I., Afidah, M. N., Nurhayati, M. S., Sulistiyah, S., & Fatmawati, F. (2019). Sistem Pakar Diagnosa Kerusakan Mesin Sepeda Motor Transmission Automatic dengan Metode Forward Chaining Studi Kasus: AHASS 00955 Mitra Perdana. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 19(3), 544-553.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. 2018. Profil Generasi Milenial Indonesia. Jakarta: KEMENPPPA

Khurniawan AW, Erda G. Majid, M. A. (2019). Profil Lulusan SMK Terhadap Tingkat Penyerapan Tenaga Kerja di Indonesia Tahun 2018/2019. Vocational Education Policy, 1(9), 1-20.

Rizky, D. A. F. (2018). Pengaruh Pola Pembelajaran, Dukungan Industri, dan Keterlibatan dalam Manajemen Unit Produksi & Jasa terhadap Keberhasilan Siswa dalam Mengikuti Program Teaching Factory di SMK. DISERTASI dan TESIS Program Pascasarjana UM.

Siregar, D., & Yasid, A. (2018). Analisis Peningkatan Kapasitas Produksi Pada Proses Pembuatan Frame Motor KLX dengan Metode Line Balancing di PT. KMI. MATRIK (Manajemen dan Teknik Industri-Produksi), 19(1), 37-48.

Winangun, K. (2017). Pendidikan vokasi sebagai pondasi bangsa menghadapi globalisasi. Jurnal Taman Vokasi, 5(1).

Utaminingsih, S. 2011. Model Manajemen Pengembangan Soft Skill SMK Program Keahlian Pariwisata. Jurnal Eksplanasi, 6(2), 169-183

Wardhana, D. R. (2020). Analisis Line Balancing Pada Bagian Sub Frame Motor Matic XXX Menggunakan Metode Rank Positional Weight. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 7(3).

Wibowo, N. 2016. Upaya Memperkecil Kesenjangan Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan dengan Tuntutan Dunia Industri. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 23(1), 45-50.

Published

2021-12-30

Issue

Section

Education and Social Science