Gratitude, Kematangan Emosi dan Perilaku Prososial Mahasiswa Ma’had Al-Jami'ah Darul Hikmah IAIN Kediri
DOI:
https://doi.org/10.28926/briliant.v5i3.489Keywords:
Gratitude, Kematangan Emosi, Perilaku PrososialAbstract
Perilaku prososial adalah wujud dari perasaan yang memberikan keuntungan bagi orang lain baik dari kondisi fisik maupun psikis. Perilaku ini menjadi perkara yang wajib dimiliki terlebih seorang individu yang berada di dunia pesantren atau ma'had, sehingga bisa mencerminkan nilai religi yang terkandung di dalamnya. Tujuan penelitian ini menguji hubungan antara gratitude dan kematangan emosi dengan perilaku prososial mahasiswi. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian kuatitatif. Responden dalam penelitian ini 98 mahasiswi Ma’had Al-Jami’ah Darul Hikmah IAIN Kediri. Skala perilaku prososial, gratitude dan kematangan emosi yang telah memenuhi uji validitas aitem dan estimasi reliabilitas. Hasil analisis data regresi menunjukkan ada hubungan antara gratitude dan kematangan emosi dengan perilaku prososial dengan F = 3,381 (sig.<0,05). Uji parsial menunjukkan tidak ada hubungan antara gratitude dengan perilaku prososial mahasiswi (sig.>0,05), dan ditemukan ada hubungan positif antara kematangan emosi dengan perilaku prososial mahasiswi (sig.<0,05).References
Asih, G. Y., & Pratiwi, M. M. S. (2010). Perilaku Prososial Ditinjau Dari Empati Dan Kematangan Emosi. Jurnal Psikologi Universitas Muria Kudus, I(1), 33–42. Retrieved from http://eprints.umk.ac.id/268/1/33_-_42.PDF
Emmons, R. A., & McCullough, M. E. (2003). Counting Blessings Versus Burdens: An Experimental Investigation of Gratitude and Subjective Well-Being in Daily Life. Journal of Personality and Social Psychology, 84(2), 377–389. https://doi.org/10.1037/0022-3514.84.2.377
Farid, M. (2011). Hubungan Penalaran Moral, Kecerdasan Emosi, Religiusitas dan Pola Asuh Orangtua Otoritatif dengan Perilaku Prososial Remaja. Desertasi. Universitas Gadjah Mada
Farid, M. (2013). Perilaku Prososial Dan Unit-Unit Kegiatan Mahasiswa. Persona:Jurnal Psikologi Indonesia, 2(3), 248–256. https://doi.org/10.30996/persona.v2i3.154
Kendler, K.S., Liu, X., Gardner, C.O., McCullough, M.E., Larson, D. and Prescott, C.A. (2003). Dimensions of Religiosity and Their Relationship to Lifetime Psychiatric and Substance Use Disorders. American Journal of Psychiatry. 160. 3. 496-503.
Kurniasih, P. A., & Halimah, L. (2007). Hubungan antara Gratitude dengan Perilaku Prososial pada Anggota Komunitas Ketimbang Ngemis Bandung. Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung, (2003), 531–538.
Listiyandini, R. A., Nathania, A., Syahniar, D., Sonia, L., & Nadya, R. (2015). Mengukur Rasa Syukur : Pengembangan Model. Jurnal Psikologi Ulayat, 2(2), 473–496.
Pitaloka, D. A., & Ediati, A. (2015). Rasa Syukur Dan Kecenderungan Perilaku Prososial Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. Empati: Jurnal Karya Ilmiah S1 Undip, 4(2), 43–50.
Renata. (2019). Perilaku Prososial Pada Mahasiswa Ditinjau Dari Jenis Kelamin Dan Tipe Kepribadian. Psikodimensia, 15(1), 24–39. https://doi.org/10.24167/psiko.v15i1.590
Riady, E. dalam www.news.detik.com, http://bit.ly/2ZBXXGO, diakses 1, Oktober 2019
Sabiq, Z. (2012). Kecerderdasan Emosi, Kecerdasan Spiritual dan Perilaku Prososial Santri Pondok Pesantren Nasyrul Ulum Pamekasan. Persona:Jurnal Psikologi Indonesia, 1(2), 53–65. https://doi.org/10.30996/persona.v1i2.21
Sholahudin, M. F., Robingatun, & Darwati, Y. (2017). Perilaku cheating mahasiswa psikologi islam STAIN Kediri angkatan 2013 dalam ujian akhir semester. Happiness, 1(1), 49–57. Retrieved from https://jurnal.iainkediri.ac.id/index.php/happiness/article/viewFile/949/532
Walgito, B. (2003). Psikologi Sosial. Yogyakarta: CV. Andi Offset
Watkins, P. C., Khathrane Woddward, Stone, T., & Kolts, R. L. (2003). Gratitude and Happiness.Pdf. Social Behavior and Personality, Vol. 31, pp. 431–452. https://doi.org/10.1007/BF00680038
Zakiroh, S.D. dan Farid, M. (2013). Perilaku Prososial dan Unit-Unit Kegiatan Mahasiswa. Persona, Jurnal Psikologi Indonesia. 2. 3. 248-256.




