Rancang Bangun Turbin Pelton Kapasitas 270 W Sebagai Alat Peraga Sistem Pembangkit Listrik Pico Hydro
DOI:
https://doi.org/10.28926/briliant.v7i2.973Keywords:
rancangan, alat, peraga, turbin, pelton, pico, hydroAbstract
Alat peraga sangat dibutuhkan sebagai instrumen penting pembelajaran. Terutama untuk menunjang mata kuliah praktek mesin konversi energi di Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Malang. Tujuan dari perancangan ini adalah mendesain, menganalisa kekuatan kerangka, membuat, merakit, menghitung biaya produksi dan menguji kinerja alat. Metode rancang bangun dimulai dengan desain gambar teknik menggunakan CATIA V6. Analisis kekuatan profil juga diperlukan, untuk memastikan keamanan alat peraga yang dibuat. Sedangkan perhitungan waktu pemesinan, operating plan dan production routing, merupakan faktor untuk menentukan biaya produksi. Hasil perancangan diperoleh prototipe alat peraga berukuran 1 x 1 x 1,5 m. Runner turbin pelton berbahan Cast Iron berdiameter 150 mm dengan jumlah sudu 17 buah. Sebuah pompa air 125W/AC dipasang sebagai pembangkit head dan debit masukan ke turbin pelton. Sedangkan, generator DC terhubung dengan poros turbin pelton dapat menghasilkan daya maksimum 270 W. Hasil pengujian diperoleh daya luaran generator sebesar 75,68 W, sehingga efisiensi sesaat dari alat peraga adalah 60,54 %. Biaya produksi alat peraga turbin pelton ini adalah Rp. 5.370.000,00.
References
Sastraatmadja, A. S.1983. Mekanika fluida & hidrolika, Bandung: Nova.
Asrori, A. & Yudiyanto, E. 2018. Perencanaan Turbin Air Kapasitas 2 x 1 MW di PLTM Cianten 1 Kabupaten Bogor. JETM: Jurnal Energi dan Teknologi Manufaktur, 01(01): 31–39.
Heni, A.A., Ardianto, B., Manatar, J. , & Pradana, M. D. 2012. Rancang bangun alat peraga simulasi pembangkit listrik tenaga piko-hidro menggunakan model turbin pelton. Prosiding Seminar Nasional Teknik Mesin, Politeknik Negeri Jakarta.
Hadimi, Supandi, & Rohermanto, A. 2006. Rancang bangun model turbin Pelton mini sebagai media simulasi/praktikum mata kuliah konversi energi dan mekanika fluida. Jurnal Ilmiah Semesta Teknika, 9 (1): 16–24.
Liem, Surianto B. 2017. Analisis Pengaruh Tinggi Jatuhnya Air (Head) Terhadap Daya Pembangkit Listrik Tenaga Micro Hydro Tipe Turbin Pelton. Jurnal Voering, 2(1): 53-61. doi:10.32531/jvoe.v2i1.64.
MNRE India, 2012. Guidelines for Specifications for Procurement of SHP Generating Equipment. Standards/Manuals/Guidelines For Small Hydro Development, Indian Institute of Technology Roorkee.
Khurmi, R.S. 2005.Applied Mechanics and Strength of Materials, New Delhi: S Chand & Co Ltd.
ASME.1947.Operation and flow process charts. New York : The American society of mechanical engineers.
Sutalaksana,I.Z., Ruhana,A., & John,H.T. 1979. Teknik Tata Cara Kerja. Bandung: Jurusan Teknik Industri (ITB).
Zainuri, A.M., 2008. Kekuatan Bahan, Yogyakarta : Andi Offset
Siswadi, 2015. Analisis Tekanan Pompa terhadap Debit Air. Jurnal Sistem, 11(3): 39-46
Wahyudi, D., 2019.Perbandingan Head dan Kapasitas Pompa Sentrifugal Tunggal dan Seri. Energy : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik, 9 (1).
Vika, K.D.K, Weiking, A.I., & Jasa, L. 2018. Studi Analisis Pengaruh Perubahan Posisi Nozzle Terhadap Pout Pada Prototipe PLTMH, Majalah Ilmiah Teknologi Elektro, 17(2): 251-256