Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Memahami Perkalian Bilangan
DOI:
https://doi.org/10.28926/briliant.v2i3.75Keywords:
matematika, problem based learningAbstract
Pengamatan belajar matematika di kelas dua menunjukkan bahwa hanya 40% yang mengerti, sementara 60% siswa lainnya belum mengerti tentang perkalian. Penelitian yang digunakan adalah Class Action Research yang terdiri dari 4 tahap. Ada rencana, implementasi, observasi, dan refleksi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas II dalam memahami perkalian melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah. Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami perkalian Nilai rata-rata siswa meningkat secara bertahap dari siklus tinju ke siklus II yaitu masing-masing 72% dan 88%.
References
Arikunto, Suharsimi. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Depdikbud. 2002. Pendekatan Kontekstual. Jakarta: Balai Pustaka.
Dunne &Ted Wragg, 1996. Pembelajaran Aktif dan Efektif. Jakarta: Grasindo.
Mulyasa, E. 2006. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Kamdi, Waras. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Malang: Universitas Negeri Malang.
Nurhadi, Senduk. 2000. Model Pembelajaran Inovatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
Rusman, D., & Pd, M. 2010. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Saptono, S. (2003). Strategi belajar mengajar biologi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Suradijono, S. H. R. 2004. Problem-based learning: Apa dan bagaimana. In Makalah Seminar†Penumbuhan Inovasi Sistem Pembelajaran: Pendekatan Problem-Based Learning berbasis ICT (Information and Communication Technology) (Vol. 15, No. 5, p. 2004).