Pelatihan Managemen Budidaya Itik untuk Meningkatkan Produksitivas Kelompok Ternak di Desa Slorok Kecamatan Doko Kabupaten Blitar

Rosidi Azis, Lestariningsih Lestariningsih

Abstract


Budidaya itik di Desa Slorok Kecamatan Doko Kabupaten Blitar produktivitasnya rendah. Program pelaksanaan Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas itik hibrida yang dipelihara oleh kelompok Peking dan Sido Makmur. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan ini yaitu survey terhadap masalah, analisis masalah dan penentuan fokus masalah. Pelatihan budidaya itik meliputi managemen pakan, sanitasi dan kesehatan itik hibrida. Hasil dari pelaksanaan PKM yaitu managemen pakan dilaksanakan diberikan pukul 06.00 WIB dan pukul 15.00 WIB. Pakan yang diberikan harus memenuhi syarat gizi pakan. Managemen sanitasi dilaksanakan untuk meminimalisir terserangnya penyakit pada itik. Penyakit yang sering terjadi pada itik di keompok ini yaitu ND, AI, Snot, CRD dan DHV. Ternak yang terinfeksi penyakit pelru dipisah dikandang yang berbeda dengan ternak lainnya. Kesimpulan kegiatan PKM ini sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas melalui managemen pakan, sanitasi dan kesehatan ternak itik hibrida super.

Keywords


PKM, produktivitas itik hibrida super, managemen pakan, sanitasi, kesehatan

References


Alreck, P. L., & Settle, R. B. (1994). The survey research handbook: McGraw-Hill.

Gustiani, E. (2009). Pengendalian cemaran mikroba pada bahan pangan asal ternak (daging dan susu) mulai dari peternakan sampai dihidangkan. Jurnal Litbang Pertanian, 28(3), 96-100.

Handajani, H. (2012). Optimalisasi substitusi tepung Azolla terfermentasi pada pakan ikan untuk meningkatkan produktivitas ikan nila gift. Jurnal Teknik Industri, 12(2), 177-181.

Ketaren, P. P. (2002). Kebutuhan gizi itik petelur dan itik pedaging. Wartazoa, 12(2), 37-46.

Kompiang, I. P. (2009). Pemanfaatan mikroorganisme sebagai probiotik untuk meningkatkan produksi ternak unggas di Indonesia. Pengembangan Inovasi Pertanian, 2(3), 177-191.

Majid, A. (2008). Perencanaan pembelajaran mengembangkan standar kompetensi guru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Purba, M., & Ketaren, P. P. (2011). Konsumsi dan konversi pakan itik lokal jantan umur delapan minggu dengan penambahan santoquin dan vitamin E dalam pakan. JITV, 16(4), 280-287.

Sanjaya, W. (2015). Perencanaan dan desain sistem pembelajaran: Kencana.

Tseng, C.-H., Knowles, N. J., & Tsai, H.-J. (2007). Molecular analysis of duck hepatitis virus type 1 indicates that it should be assigned to a new genus. Virus research, 123(2), 190-203.

Wibawa, H., Prijono, W. B., Dharmayanti, N., Irianingsih, S. H., Miswati, Y., Rohmah, A., . . . Safitria, K. (2012). Investigasi wabah penyakit pada itik di Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur: Identifikasi sebuah clade baru virus avian influenza subtipe H5N1 di Indonesia. Buletin Laboratorium Veteriner. Balai Besar Veteriner Wates Jogjakarta, 12, 2-8.

Wibawan, I. T. (2012). Strategi Pengendalian Penyakit Utama pada Ayam Kampung. Paper presented at the Workshop Nasional Unggas Lokal. Bogor (ID).

Wuryandani, D. (2014). Peluang dan tantangan SDM Indonesia menyongsong era masyarakat ekonomi asean. Info Singkat Ekonomi dan Kebijakan Publik. Vol. VI(17), 13-16.




DOI: http://dx.doi.org/10.28926/briliant.v3i4.236

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Briliant: Jurnal Riset dan Konseptual

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Published by:

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Universitas Nahdlatul Ulama Blitar