Potensi Listrik Bioetanol Air Kelapa Tua Serta Analisis Biaya Investasinya di Provinsi Riau
DOI:
https://doi.org/10.28926/briliant.v8i3.1362Keywords:
Air kelapa tua, fermentasi, bioethanol, superpro, investasiAbstract
Besarnya konsumsi listrik saat ini masih dipenuhi oleh listrik yang dihasilkan dari energi tak terbarukan, seperti PLTU maupun PLTD. Pabrik kelapa di Riau dapat memproduksi 6.354 ton/jam. Dari kelapa yang diolah, akan menghasilkan limbah cair sebesar 67% atau 4.190,18 ton limbah. Maka setiap harinya, pabrik kelapa di Riau menghasilkan limbah cair kelapa tua sebesar 100.564,32 ton. Limbah ini menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan, diantaranya polusi asam asetat yang terjadi karena fermentasi limbah tersebut. Air kelapa tua memiliki kandungan yang dapat dimanfaatkan menjadi bioethanol, diantaranya kandungan protein, lemak, karbohidrat, gula, zat lainnya. Penelitian ini bertujuan menganalisis potensi bioetanol yang dihasilkan dari air kelapa tua untuk dimanfaatkan menjadi listrik dengan variasi campuran dexlite diantaranya E10, E30, dan E50. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui biaya investasi meliputi analisis keuntungan dan juga periode balik modal nya. Penelitian ini dilakukan dengan Metode Fermentasi dan Destilasi yang disimulasikan pada aplikasi superpro designer. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh hasil air kelapa tua di Provinsi Riau dalam 5 tahun terakhir dapat menghasilkan rata-rata 12.707,8 liter bio etanol dan  diketahui bahwa campuran E10 merupakan campuran paling optimal menghasilkan energi listrik dan potensi daya, yakni rata-rata menghasilkan energi listrik sebesar 142,5MWh dan potensi daya sebesar 6,074MW. Untuk campuran paling minimum menghasilkan energi maupun daya adalah campuran E50, yakni 123,26 MWh energi dan daya sebesar 5,13 MW. Biaya investasi reaktor bioethanol ini mencapai Rp.216.930.727.724,52 dengan potensi keuntungan yang diperoleh sebesar Rp.237.847.804.709.84, dengan analisis rasio B/C 1,09 dan periode balik modal adalah 11 bulan dari operasional pabrikReferences
PLN, (2021). “Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) 2021-2030.,†Rencana Usaha Penyediaan Tenaga List. 2021-2030, pp. 2019–2028
Hadi, S (2017) “Model Pengembangan Industri Kelapa Di Provinsi Riau,†Semin. Nas. Perenc. Pembang. Pembang. Inklusif Desa Kota, pp. 183–190, [Online]. Available: http://digilib.mercubuana.ac.id/manager/t!@file_artikel_abstrak/Isi_Artikel_248171892974.pdf
Barlina, R., Karouw, S., Towaha, J., & Hutapea, R. (2007). Pengaruh perbandingan air kelapa dan penambahan daging kelapa muda serta lama penyimpanan. Jurnal Littri, vol. 13, no. 2, 73–82.
Mukti, R, A. & Sutjahjo, D, H. (2013). Bahan Bakar Alternatif Bioethanol Dari Limbah Kulit Kelapa Muda Segar Sebagai Extender Premium,†Jtm, vol. 2, no. 1, pp. 57–64.
Ferdaus, F,. Wijayanti, M, O. Retnonigtyas, E, S., & Irawati, W. (2008). Pengaruh pH, Konsentrasi Substrat, Penambahan Kalsium Karbonat dan Waktu Fermentasi terhadap Perolehan Asam Laktat dari Kulit Pisang. J. Widya Tek., vol. 7, no. 1, pp. 1–14.
Nadliroh, K., & Fauzi, A, S. (2021). Optimasi Waktu Fermentasi Produksi Bioetanol dari Sabut Kelapa Muda Melalui Distilator Refluks. J. Pendidik. Tek. Mesin Undiksha, vol. 9, no. 2, pp. 124–133, 2021, doi: 10.23887/jptm.v9i2.39002.
Utami, B., & Maret, U, S. (2016). Pembuatan Bioetanol dari Air Kelapa Tua Menggunakan Proses Fermentasi Indonesia merupakan Negara penghasil kelapa terbesar di dunia . Dengan produksi terdapat di daerah Jawa Tengah , Jawa Timur , Sulawesi Utara , Sulawesi Tengah dan Provinsi Riau. Jurdik Kimia-FMIPA-UNY, pp 147-152, ISBN 978-602-14548-2-4.
Malle, D., Kapelle, I, B, D., & Lopulalan, F. (2014). BIOETHANOL PRODUCTION FROM WASTE COCONUT WATER THROUGH FERMENTATION PROCESS. ind. J. Chem. Res, vol. 2, pp. 155–159.
Turnip,T,T., Restuhadi, F., & Rossi, E.. (2016). Potensi Air Kelapa Dalam Proses Fermentasi Bioetanol Dengan Penambahan Npk dan Tween 80 . Jom Faperta, vol. 3, no. 2, pp. 1–13.
Marlina, L., & Hainun, W, N. (2020). Pembuatan Bioetanol dari Air Kelapa Melalui Fermentasi dan Destilasi-Dehidrasi Dengan Zeolit. J. TEDC, vol. 14, no. 3, pp. 255–260.
Fazel, A, Z., & Nanda, P, M. (2021). Potensi Bio-etanol dari Nira Kelapa Menjadi Energi Listrik dan Perhitungan Ekonomisnya ( Studi Kasus : Desa Sungai Undan , Indragiri Hilir ). Jurnal Teknik Elektro dan Komputer Triac. ISSN 2615-5788, p 2615-7764
Provinsi Riau (2021). Produksi Kelapa Menurut Provinsi di Indonesia , 2017-2021 Coconut Production by Province in Indonesia , 2017-2021,†vol. 2021.
RAHMAT, R. (2020). PENGARUH WAKTU FERMENTASI DAN VARIASI PENAMBAHAN PUPUK UREA DAN NPK TERHADAP PRODUKSI BIOETANOL DARI AIR KELAPA. [Online]. Available: http://repository.uncp.ac.id/747/%0Ahttp://repository.uncp.ac.id/747/1/RAHMAT-1603409037.pdf
Eksal, Y, S. & Marhamah, J. (2022). Potensi Listrik Dari Bioetanol Nira Kelapa Sawit Limbah Replanting Studi Kasus PT Duta Palma Nusantara PKS Kuko , Kabupaten vol. 17, no. 1, pp. 76–83. ,doi: 10.21082/psp.v17n1.2018.Kuantan. Sitekin, vol. 19, no. 2, pp. 340–349.
Adriyan, W. and Marhamah, J. (2022). Analisis Potensi Energi Listrik dan Biaya Limbah Rumen Sapi Rumah Potong Hewan Kota Pekanbaru,†JTEV (Jurnal Tek. Elektro dan Vokasional), vol. 8, no. 2, p. 263. doi: 10.24036/jtev.v8i2.117622.
Santosa, B., & Palma, T., (2018). Kelapa Genjah Sebagai Sumber Gula Dan Potensi Pengembangan Dwarf Coconut As Sugar Source And Development Potential,â€
Wulandari R, R, A. & Utami, b. (2015). Pembuatan Bio-etanol dari Air Kelapa Tua Menggunakan Proses Fermentasi,†pp. 147–152, 2015,[Online]. Available: https://www.researchgate.net/publication/307588162
Ode, L & Wahid, M, A. (2005). Pemanfaatan Bio-Ethanol Sebagai Bahan Bakar Kendaraan Berbahan Bakar Premium.â€
Mulyadi, A, H, & Wibowo, T. (2009). Bio-etanol Nira Sebagai Bahan Bakar Ramah Lingkungan, Seminar Nasional Lingkungan Hidup.
Simanjuntak, E & Peratenta, S. (2015). Pembuatan Bio-etanol dari Nira Aren Secara Fermentasi Menggunakan Yeast Saccharomyces cerevisiae dengan Variasi Konsentrasi Inokulum dan Waktu Fermentasi.
Herawati, D.A & A.A Wibawa. (2011) Pengaruh Konsentrasi Susu Skim dan Waktu Fermentasi Terhadap Hasil Pembuatan Soyghurt. Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan Universitas Setia Budi, Vol. 1 No,2
Walangare, Lumenta, Wuwung, & Sugiarso (2013). Rancang Bangun Alat Konversi Air Laut Menjadi Air Minum Dengan Proses Destilasi Sederhana. E-Jurnal Teknik Elektro dan Komputer, 2