Pembelajaran Virtual Fisika Dengan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Higher Order Thinking Skill Siswa SMA

Authors

  • Nanda Wijayanti Universitas Negeri Surabaya
  • Budi Jatmiko Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.28926/briliant.v7i1.964

Keywords:

Problem Based Learning, Higher Order Thinking Skill, pembelajaran virtual, fisika

Abstract

Higher Order Thinking Skill (HOTs) berperan penting dalam pembelajaran abad 21, meliputi berpikir secara kritis dan inovatif. Tujuan dari penelitian adalah untuk mendeskripsikan keefektifan pembelajaran virtual fisika dengan model Problem Based Learning untuk meningkatkan HOTs Siswa SMA. Jenis peneltian yang digunakan adalah pre-eksperimental dengan one-group pre-test post-test design tanpa adanya kelompok kontrol. Sampel yang digunakan dalam penelitian yaitu peserta didik SMAN 17 Surabaya yang seluruhnya berjumlah 62 peserta didik yang terbagi dalam 2 (dua) kelas. Data dikumpulkan menggunakan Instrumen berupa: tes HOTs, angket respons siswa, dan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran. Analisis data melalui  uji-t berpasangan, perhitungan N-gain, dan uji-t independen. Hasil penelitian menyatakan bahwa pembelajaran virtual fisika dengan Model PBL efektif meningkatkan HOTs siswa SMA yang ditunjukkan oleh adanya peningkatan skor HOTs siswa yang secara statistik signifikan pada alfa 5%; rerata n-gain kedua kelas masing-masing berkategori sedang; rerata n-gain tidak berbeda secara signifikan dari kedua kelas; dan respons siswa berkategori sangat baik terhadap pembelajaran menggunakan model PBL. Dengan ini, pembelajaran virtual model PBL bisa menjadi masukan bagi guru untuk memperbaiki HOTs siswa.

Author Biographies

Nanda Wijayanti, Universitas Negeri Surabaya

Mahasiswa

Budi Jatmiko, Universitas Negeri Surabaya

Dosen

References

Anwar, C. (2016). Keefektifan Pembelajaran Berbasis Masalah Terintegrasi dengan Nilai-nilai Islam Berbasis TIK terhadap Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi dan Karakter Siswa. Jurnal Al-Ta'lim, 23(3),224-231.

Arends, R. (2012). Lerning to Teach. New York: McGraw-Hill.

Ariansyah;S., S. S.;& Arsyid, S. B. (2019). Analisis Kemampuan Menyelesaikan Soal HOTs Fisika Materi Getaran Harmonis Di SMA Kristen Immanuel Pontianak. JPPK (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa), 1-8.

Atrup, A. P. (2018). Pembelajaran di Era VUCA (Vocatility, Unsertainty, Complexity, Ambiguity). Semdikar, 290-296.

Fakhriyah, F. (2014). Penerapan Problem Based Learning dalam Upaya Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 3(1), 95-101.

Flamboyant, F. U.;Murdani, E.;& Soeharto. (2018). Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Higher Order Thinking Skills Peserta Didik SMA Negeri di Kota Singkawang pada Materi Hukum Archimedes. Variabel, 1(2), 51-59.

Hasyim, F.;Prastowo, T.;& Jatmiko, B. (2020). The Use of Android-Based PhET Simulation as an Effort to Improve Students' Critical Thinking Skills during the Covid-19 Pandemic. iJIM, 14(9),31-41.

Hendayana, Y. (28. Oktober 2020). Tantangan Dunia Pendidikan di Masa Pandemi. Haettu 22. Oktober 2021 osoitteesta Dikjen Dikti Kemendikbud: https://dikti.kemdikbud.go.id/kabar-dikti/kabar/tantangan-dunia-pendidikan-di-masa-pandemi/

Hidayati, A.;& Ratnawati, H. (2016). Efektivitas Pembelajaran Berbasis Masalah dan Pendekatan Ilmiah untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi. Prosiding Konferensi Internasional ke-3 tentag Penelitian Implementasu Matematika dan Sains, 55-60.

Jatmiko, B.;Prahani, B. K.;Munasir;Supardi, Z. I.;Wicaksono, I.;Erlina, N.;. . . Zainuddin. (2018). The Comparison Of Oripa Teaching Model And Problem Based Learning Model Effectiveness To Improve Critical Thinking Skills Of Pre-Service Physics Teachers. Journal of Baltic Science Education, 17(2), 300-319.

Kelana, J. B.;Wulandari, M. A.;& Wardani, D. S. (2021). Penggunaan Aplikasi Zoom Meeting Di Masa Pandemi Covid-19 Pada Pembelajaran Sains. Jurnal Elementary, 4(1),18-22.

Kemendikbud. (04. Desember 2019). kemendikbud.go.id. Haettu 25. November 2021 osoitteesta Hasil PISA Indonesia 2018: Akses Makin Meluas, Saatnya Tingkatkan Kualitas: 1. Mendeskripsikan peningkatan keterampilan HOTs siswa pada model Problem Based Learning pada pembelajaran virtual fisika SMA

Krajcik, J.;& Czerniak, C. (2007). Teaching science in the elementary and Middle School: A Project Bised Approach (3rd ed). Mahwa, NJ: Eribaum.

Krathwohl, D. (2012). A Revision of Bloom`s Taxonomy: An Overview. Columbus, OH: The Ohio State University, College of Education.

Kurniasari, R.;Koeshandayanto, S.;& Akbar, S. (2020). Perbedaan Higher Order Thinking Skills pada Model Problem Based Learning dan Model Konvensional. Jurnal Pendidikan, 5(2),170-174.

Magniso, R. (2014). Enhancing Higher Order Thinking Skills in a Marine Biology Class through Problem-Based Learning. Asia Pacific of Multidiscipanary Reserch, 2(5), 1-6.

Mahendra, I. W. (2021). Triging Student Learning Results with Utilizing Google Classroom and Zoom Platform. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 5(2), 326-333.

Martin, M.;Muillis, I.;Foy, P.;& Stanco, G. (2012). TIMSS 2011 Iinternational Results in Science. Chesnut Hill, MA: TIMSS & PIRLS International Study Center.

OECD. (2015). Summary Descriptiom of The Seven. Haettu 15. November 2021 osoitteesta OECD: https://www.oecd.org/pisa/test/summary-description-seven-levels-of-proficiency-science-pisa-2015.htm

Oktaviandany, D.;& Madlazim. (2020). Penerapan Pembelajaran Fisika Menggunakan Google Classroom Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Hots (Higher Order Thinking Skill) Siswa SMA. Inovasi Pendidikan Fisika, 9 (3).

Payadnya, I.;& Awibawa, K. (2021). Students’ Higher-Order Thinking Skills In Discrete Mathematics During Covid-19 Pandemic. Journal of Physics: Conference Series, 1-6.

Prastiwi, M. (23. Juni 2021). Daftar Lengkap Statistik Nilai UTBK SBMPTN 2021 Per Kelompok. Haettu 28. Januari 2022 osoitteesta kompas.com: https://www.kompas.com

Prihatiningtyas, S.;Prastowo, T.;& Jatmiko, B. (2013). Implementasi Simulasi PhET dan KIT Sederhana untuk Mengajarkan Keterampilan Psikomotor Siswa pada Pokok Bahasan Alat Optik. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 2(1),18-22.

Retnawati, H.;& Jailani. (2016). Keefektifan Pemanfaatan Perangkat Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan HOTS dan Karakter Siswa. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 23(2), 111-123.

Riduwan. (2010). Skala Pengukuran Variabel-Variabel. Bandung: Alfabeta.

Samudera, V.;Rokhmat;& Wahyudi, J. (2017). Pengaruh model pembelajaran PredictObserve-Explain Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Ditinjau dari Sikap Ilmiah. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 3 (1), 101-108.

Siew, N. M.;Chong, C. L.;& Lee, B. N. (2015). Fostering Fifth Graders' Scientific Creativity Through Problem Based Learning. Journal of Science Education, 5(14), 655-669.

Suastra, I.;Suarni, N.;& Dharma, K. (2019). The effect of Problem Based Learning (PBL) model on elementary school students’ science higher order thinking skill and learning autonomy. IOP Conf. Series: Journal of Physics, 1-7.

Sugiono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R& D. Bandung: Alfabeta.

Sumarli, S. (2018). Analisis Model Pembelajaran Tipe Think-Pair-Share Berbasis Pemecahan Masalah Terhadap Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa. JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika), 3(1), 8-13.

Susanto, E.;& Retnawati, H. (2016). Perangkat Pembelajaran Matematika Bercirikan PBL untuk Mengembangkan HOTs Siswa SMA. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 3(2),189-197.

Tanujaya, B.;Mumu, J.;& Margono, G. (2017). The Relationship between Higher Order Thinking Skills and Academic Performance of Student in Mathematics Instruction. International Education Studies, 10(11), 78-85.

Wardani, C. A.;& Jatmiko, B. (2021). The Effectiveness of Tpack-Based Learning Physics with The PBL Model to Improve Students' Critical Thinking Skills. International Journal of Active Learning, 6(1), 17-26.

Published

2022-02-26

Issue

Section

Education and Social Science