Pelatihan Pengolahan Nugget Sayuran Untuk Meningkatkan Produktivitas Anggota Pendamping Keluarga Harapan Di Desa Jatinom-Blitar

Authors

  • Rosidi Azis Universitas Nahdlatul Ulama Blitar
  • Lestaringingsih Lestaringingsih Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

DOI:

https://doi.org/10.28926/briliant.v3i2.176

Keywords:

pendamping PKH, produktivitas, nugget sayuran,

Abstract

Program Keluarga Harapan (PKH) adalah cara pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan. Perjalanan PKH dirasa kurang optimal oleh karena kurangnya pengetahuan pendamping. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara anggota PKH Jatinom, Kabupaten Blitar yaitu dibutuhkan peningkatan pengetahuan (SDM), keterampilan dan jiwa usaha. Nugget sebagai makanan yang cepat saji (fast-food) yang cukup disukai oleh semua kalangan masyarakat. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan, keterampilan dan menumbuhkan jiwa usaha anggota pendamping PKH Jatinom Kabupaten Blitar dengan pelatiahan pembuatan nugget sayuran yang aman dan sehat. Metode palaksanaan yaitu mulai tahapan persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil dari pengabdian ini yaitu 1) anggota PKH mendapatkan pengetahuan tentang pembuatan nugget sayuran, 2) anggota PKH mampu mengemas (packaging) dengan baik dan strategi pemasaran produk nugget sayuran.

References

Abustam, E., & Ali, H. 2005. Dasar teknologi hasil ternak. Buku Ajar. Program A2 Jurusan Produksi Ternak Fak. Peternakan. Makasar: Universitas Hasanuddin.

Ayustaningwarno, F. 2014. Teknologi pangan; teori praktis dan aplikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Azarkeivan, A., Arjangyan, M., Hajibeigi, B., Afradi, H., Aghaeepour, M., Razjoo, F., Eshghi, P. 2011. Evaluasion and comparison of washed rbcs by closed and open systems. ZUMS Journal, 19(75): 66-76.

Buckle, K., Edwards, R., Fleet, G., & Wootton, M. 1987. Ilmu pangan. Diterj oleh H, Purnomo dan Adiono. Jakarta: Universitas Indonesia.

Control, C.f.D., dan Prevention. 2001. Behavioral risk factor surveillance system survey questionnaire. Atlanta: US Department of Health and Human Services, Centers for Disease Control and Prevention.

Ratnani, R. 2009. Bahaya bahan tambahan makanan bagi kesehatan. Jakarta: Graha Ilmu.

Sanjaya, W. 2015. Perencanaan dan desain sistem pembelajaran.Jakarta: Kencana.

Saparinto, C., dan Hidayati, D. 2006. Bahan tambahan pangan: Jakarta: Kanisius.

Suharto, E. 2008. Pendampingan sosial dalam pemberdayaan masyarakat miskin: Konsepsi dan strategi, (Online), (http://www.policy.hu/suharto/modul. a/makindo_32. htm), diakses 8 Mei 2018.

Yuyun, A. 2007. Aneka nugget sehat nan lezat. Jakarta: AgroMedia.

Zetra, A. 2009. Strategi pengembangan kapasitas sdm pemerintah daerah dalam mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. Jurnal Akuntansi.

Published

2018-05-12

Issue

Section

Education and Social Science