PENERAPAN MODEL THREE PHASE TECHNIQUE DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENULIS TEKS MONOLOG BERBENTUK DESCRIPTIVE/PROCEDURE
Abstract
Materi tentang menulis teks monolog berbentuk descriptive/procedure penting karena berkaitan dengan standar kompetensi menulis-mengungkapkan makna dalam teks tulis fungsional dan esai pendek sangat sederhana berbentuk descriptive dan procedure untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat. Pembelajaran bahasa Inggris di SMP bertujuan agar siswa mampu: 1) mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan dan tulis untuk mencapai tingkat literasi functional; 2) memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global; 3) mengembangkan pemahaman siswa tentang keterkaitan antara bahasa dengan budaya. Penggunaan model TPT telah berhasil dilaksanakan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar dalam menulis teks monolog berbentuk descriptive/procedure pada siswa kelas VII.C SMP Negeri 2 Probolinggo. Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar pada siklus II sebanyak 34 siswa atau 100% mencapai KKM yang berarti mengalami peningkatan dibanding siklus I dimana siswa yang mencapai KKM hanya 29 siswa atau 85,29%.
Keywords
teks monolog descriptive/procedure, aktivitas, hasil belajar, three phase technique.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.28926/briliant.v1i1.15
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Briliant: Jurnal Riset dan Konseptual

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Published by:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Universitas Nahdlatul Ulama Blitar