Penentuan Konsentrasi Asam Sulfat Accu Zuur Untuk Kebutuhan Praktikum Kimia

Authors

  • Novrian Dony Pendidikan Kimia, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin
  • Novi Rahmawanti Pendidikan Kimia Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia
  • Gusti Hadiatus Solehah Pendidikan Kimia Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia
  • Leonye Shafiera Putri Pendidikan Kimia Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia
  • Nurli Ila Pendidikan Kimia Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia
  • Nurtika Sari Pendidikan Kimia Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.28926/briliant.v7i4.1101

Keywords:

Asam sulfat, accu zuur, praktikum kimia, konsentrasi, titrasi

Abstract

Accu zuur mengandung asam sulfat (H2SO4) yang digunakan sebagai elektrolit pada aki basah. Accu zuur berpotensi sebagai sumber asam sulfat alternatif pada praktikum kimia, namun masih terkendala karena konsentrasinya belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi asam sulfat yang terdapat pada 3 merek accu zuur yang banyak dijual di bengkel kendaraan di Banjarmasin. Konsentrasi asam sulfat ditentukan dengan menggunakan metode titrasi asam basa. Titrasi ini menggunakan larutan standar asam oksalat, sedangkan larutan standar sekundernya menggunakan kalium hidroksida. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi asam sulfat masing-masing 3,969; 4,020; dan 3,883 M. Disimpulkan konsentrasi asam sulfat pada accu zuur â“ 4 M.

References

Aisyah, A., I. Wayan Suastika dan R. Suntari. 2015. Pengaruh Aplikasi Beberapa Pupuk Sulfur Terhadap Residu, Serapan, Serta Produksi Tanaman Jagung Di Mollisol Jonggol, Bogor, Jawa Barat. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan. Vol. 2, No. 1, h. 93–101.

Ambarwati, S. dan A. K. Prodjosantoso. 2018. Analisis Kelengkapan Alat, Bahan Laboratorium, dan Keterlaksanaan Praktikum Kimia di SMA Negeri 2 Yogyakarta. Jurnal Pembelajaran Kimia. Vol. 7, No. 1, h. 9–18.

Anggraini, T., Nurhamidah dan S. Rohiat. 2022. Analisis Hubungan Pelaksanaan Pratikum Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa SMA Negeri di Kota Bengkulu. ALOTROP Jurnal Pendidikan dan Ilmu Kimia. Vol. 6, No. 1, h. 28–34.

Arief, A., S. Y. K.L, K. Mubarak, I. Pong dan B. Agung. 2016. Penggunaan Pupuk ZA Sebagai Pestisida Anorganik Untuk Meningkatkan Hasil Dan Kualitas Tanaman Tomat Dan Cabai Besar. Jf Fik Uinam. Vol. 4, No. 3, h. 73–82.

Bodlalo, L. H., M. Sabbaghan dan S. M. R. E. Jome. 2013. A Comparative Study in Green Chemistry Education Curriculum in America and China. Procedia - Social and Behavioral Sciences. Vol. 90, No. InCULT 2012, h. 288–292.

Cardellini, L. 2012. Chemistry: Why the Subject is Difficult? Educacion Quimica. Vol. 23, h. 305–310.

Dianawati, M. 2018. Konsentrasi dan waktu aplikasi K2SO4 pada produksi benih kentang ( solanum tuberosum l .) G 0 Rates and application time of K 2 SO 4 on production of G 0 potato seed. Jurnal Kultivasi. Vol. 17, No. 1, h. 531–536.

Dicks, A. P. 2018. Teaching reaction efficiency through the lens of green chemistry: Should students focus on the yield, or the process? Current Opinion in Green and Sustainable Chemistry. Vol. 13, h. 27–31.

Dony, N. dan N. Rahmawanti. 2014. Studi Aplikasi Sisa Baterai Bekas dan Pensil Sebagai Substitusi Batang Karbon Pada Uji Elektrolit. Media Sains. Vol. 7, No. 1, h. 103–106.

Emda, A. 2017. Laboratorium Sebagai Sarana Pembelajaran Kimia Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Ketrampilan Kerja Ilmiah. Lantanida Journal. Vol. 2, No. 2, h. 218.

Lenoir, D., K. W. Schramm dan J. O. Lalah. 2020. Green Chemistry: Some important forerunners and current issues. Sustainable Chemistry and Pharmacy. Vol. 18, No. August, h. 100313.

Moyo, C. 2018. Investigating the Areas of Student Difficulty in Chemistry Curriculum: A Case Study in Qatar. Texila International Journal of Academic Research. Vol. 5, No. 2, h. 19–26.

Pavlov, D., V. Naidenov dan S. Ruevski. 2006. Influence of H2SO4 concentration on lead-acid battery performance. H-type and P-type batteries. Journal of Power Sources. Vol. 161, No. 1, h. 658–665.

Rahman, D., A. Adlim dan M. Mustanir. 2015. Analisis Kendala Dan Alternatif Solusi Terhadap Pelaksanaan Praktikum Kimia pada SLTA Negeri Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia. Vol. 3, No. 2, h. 1–13.

Raymond Chang. 2013. Kimia Dasar Konsep Konsep Inti edisi 3. 3 ed. Jakarta: Erlangga.

Roosa, V., A. S. Karyawati dan D. Armita. 2019. Pengaruh Kadar Air Tanah dan Pemupukan MgSO4 terhadap Pertumbuhan Tanaman Stroberi ( Fragaria x ananassa Duch .) The Effect of Ground Water Level and Magnesium Sulfate ( MgSO4 ) Fertilization to Growth of Strawberry Plant ( Fragaria x ananassa Duch .). Jurnal Produksi Tanaman. Vol. 7, No. 8, h. 1401–1409.

Supriyanto dan N. Martinin. 2015. Seminar Nasional: Sekolah Tiggi Penyusunan Pertanian (STPP) Magelang. Halaman 561–568 in Diagnosa Kebuntingan Sapi Dengan Menggunakan Accu Zuur.

Widyaningsih, W. P., J. T. Mesin, P. N. Semarang, B. Wuluh dan P. Masalah. 2018. Pembangkit Listrik Electron Power Inverter (Epi) Dengan. Vol. 14, No. 3, h. 66–71.

Published

2022-11-22

Issue

Section

Mathematics and Natural Science